Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2021, Pemerintah Alokasikan Rp 72 Triliun untuk Dana Desa

Kompas.com - 03/11/2021, 15:31 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pemerintah telah mengalokasi dana desa sebesar Rp 72 triliun pada tahun 2021.

Dana tersebut, kata dia, sudah disalurkan kepada lebih dari 70.000 desa yang ada di Indonesia, sehingga kini mereka bisa mengatur pembangunan secara mandiri.

"Tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan Rp 72 triliun atau setara dengan putaran 5,07 miliar dollar AS," kata Tito dikutip dari siaran YouTube TV Bina Pemdes, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Rp 695 Juta, Mantan Kades di Banten Ditahan Polisi

Menurut Tito, dana tersebut sudah menghasilkan banyak manfaat bagi desa, mulai dari dampak pembangunan fisik seperti membangun jalan sepanjang 231.709 kilometer.

Kemudian, membangun jembatan, pembangunan pasar tradisional di desa-desa kurang lebih sebanyak 10.000 unit, serta adanya pembangunan tambak air dan sumur.

"Untuk irigasi, untuk pertanian, untuk pemijahan ikan, perikanan. Selain itu menyediakan air bersih berapa banyak dari mereka sudah ada sejak tahun 2015. Hampir 15.000 unit sudah dibangun. Sistem irigasi 65.000," ujar dia. 

Selain itu, dana desa digunakan untuk pembangunan sarana olahraga, sistem air minum, sekolah pendidikan anak usia dini (Paud) hingga perpustakaan.

"Berapa banyak perpustakaan 1.200 perpustakaan yang sudah dibuat juga. Air sumur untuk air minum 58.000 dan masih banyak lagi hasil fisik yang sudah dibangun atau dikembangkan di skema yang dianggarkan oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Baca juga: Penyaluran Dana Desa Belum 100 Persen, Mendes Sebut Ada Desa Belum Terima Karena Kondisi Daerah

Ia mengatakan, dana desa juga diusahakan oleh pemerintah agar memiliki dampak pembangunan non-fisik.

Pembangunan tersebut, kata Tito, melalui penguatan demokrasi, salah satunya pemilihan kepala desa yang belakangan sudah dilaksanakan di beberapa tempat.

"Begitu banyak sisi baik dari pembangunan di desa itu sebabnya sangat penting untuk fokus dan memperhatikan untuk membangun dan mengembangkan wilayah pemerintahan desa, khususnya bagi kita sebagai negara berkembang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com