Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

386 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia

Kompas.com - 02/11/2021, 15:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 386 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia kembali tiba di Tanah Air pada Senin (1/11/2021) malam.

Sejak Maret 2021, pemerintah telah memulangkan 1.361 orang PMIB ke daerahnya masing-masing.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Putri mengatakan, semua PMIB tersebut kembali melalui jalur udara dan laut.

"Semuanya telah melalui proses verifikasi dan pendataan, serta mengantongi surat keterangan hasil PCR negatif dan telah divaksin (Covid-19) minimal dosis pertama," ujar Femmy saat penjemputan PMIB di Bandara Soekarno-Hatta, dikutip pers, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Menaker Usulkan 4 Poin Perlindungan Pekerja Migran

Adapun ke-386 orang yang dipulangkan itu terdiri dari 229 laki-laki, 140 perempuan, 8 anak laki-laki, dan 9 anak perempuan.

Femmy mengatakan, pemulangan PMIB sejauh ini berjalan cukup baik.

Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, mereka akan dikarantina terlebih dahulu di Wisma Atlet, Pademangan.

"Setelah pemulangan tersebut, para PMIB dapat dilakukan pemberdayaan di daerah asalnya masing-masing dan memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," kata Femmy.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah daerah terkait ikut membantu menangani kepulangan para PMIB tersebut.

Ia mengatakan, pemberdayaan PMIB supaya mereka tidak punya keinginan kembali lagi ke luar negeri untuk bekerja, terlebih berangkat dengan prosedur yang tidak resmi.

Baca juga: 62 Pekerja Migran yang Pulang dari Malaysia lewat PLBN Aruk Sambas Positif Covid-19

Pemerintah Malaysia memperkirakan, setidaknya ada 7.200 PMIB yang akan dipulangkan ke Tanah Air.

Data sementara menunjukkan, ada 4.304 orang PMIB di Malaysia yang sebagian di antaranya telah berhasil dipulangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com