JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, utamanya di bidang ekonomi.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau.
Hal itu Jokowi sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Johnson di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).
“Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, pada 25 Oktober 2021 kedua pemimpin negara telah melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas isu serupa.
Dalam pertemuan bilateral Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk berinvestasi di Indonesia guna mendukung transisi ekonomi RI.
Baca juga: Bertemu Joe Biden, Jokowi Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Investasi Energi
Kepada Jokowi, PM Johnson juga menyatakan pentingnya dukungan investasi hijau, dukungan multilateral development banks, serta teknologi hijau yang terjangkau.
Oleh karenanya, kata Johnson, Inggris akan mempersiapkan kredit ekspor yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama transisi ekonomi dengan Indonesia.
Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut bakal ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna menyusun daftar kerja sama yang diprioritaskan serta model pendanaannya.
Adapun dalam pertemuan CEO's Forum dengan beberapa investor besar asal Inggris, Senin pagi, Indonesia menerima rencana investasi dari para investor Inggris yang nilainya mencapai 9,29 miliar Dolar AS.
Jokowi berharap rencana investasi itu dapat direalisasikan secepatnya.
“Sekali lagi, Indonesia selalu jalankan komitmennya. Indonesia tidak suka membuat retorika. Tapi kami terus bekerja untuk memenuhi komitmen," kata Presiden dalam forum tersebut.
Baca juga: Bertemu PM Shtayyeh, Jokowi Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina
"Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi komitmen investasi Bapak-Ibu sekalian ke Indonesia sebesar 9,29 miliar Dolar AS. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi anda,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.