JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Hubungan antar Media Basarnas Yusuf Latif mengatakan, kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan di kantor Basarnas tak mengganggu aktivitas kerja pegawai.
"Tidak mengganggu aktivitas kerja sama sekali, Alhamdulillah sudah normal, laporan terakhir sudah dibersihkan ruangan itu," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/11/2021).
Menurut Yusuf, ruangan yang terbakar merupakan ruangan tidur yang digunakan untuk pegawai Basarnas yang tiba dari daerah.
Baca juga: 7 Temuan Tim Advokasi Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Diadukan ke Komnas HAM
Ia juga mengatakan, tak ada data atau arsip yang rusak akibat kebakaran tersebut.
"Itu untuk menginap di situ berupa kamar, kerusakan hanya satu kamar aja, untuk data tidak ada yang rusak," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) dilanda kebakaran pada Senin (1/11/2021) pagi.
Kepala Seksi Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pukul 05.13 WIB.
Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran yang beranggotakan 28 personel langsung berangkat ke lokasi kebakaran di Jalan Angkasa Raya Blok B 15 Kav 2-3 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dua unit pertama sudah tiba di lokasi pukul 05.15 WIB. Petugas langsung berupaya memadamkan sumber api.
"Kebakaran terjadi di ruang Istirahat Kepala Pusat Data Di Gedung Utama Basarnas. Objek kasur-kasur di lantai 1," ujar Unggul.
Baca juga: Korsleting, Ruangan di Kantor Basarnas Terbakar
Dalam 30 menit, petugas berhasil memadamkan api di ruangan seluas 4x6 meter persegi tersebut.
Pada pukul 05.50 WIB, api sudah padam dan tinggal menunggu proses pendinginan. Lalu pukul 06.15 WIB operasi pemadaman telah selesai.
"Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik dari kulkas," kata Unggul. Tak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka akibat kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.