Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Gelar Rakor Pra-rakernas, Hasto: Selalu Ada Perbaikan yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 31/10/2021, 20:23 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, rapat koordinasi pra-rapat kerja nasional (rakor pra-rakernas) menghasilkan ikhtiar bersama untuk memantapkan kerja pemenangan menuju Pemilu 2024.

Hal itu ia ungkapkan seusai pelaksanaan rakor di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Rakor tersebut dihadiri seluruh pengurus partai tingkat daerah sejak kemarin hingga hari ini, Minggu (31/10/2021).

"Ini ikhtiar kita bersama. Hasil survei bersifat dinamis dan menjadi pengingat bagi kita agar tak 'dininabobokan' oleh elektoral yang tinggi sebagai wujud kepercayaan rakyat,” ujar Hasto, dikutip dari siaran pers, Minggu.

Baca juga: Para Ketua DPD PDI-P Serahkan soal Capres-Cawapres kepada Megawati

“Bahwa selalu ada perbaikan yang harus kita lakukan. Skala prioritas partai adalah berjuang bersama Presiden Jokowi untuk membangun sinergi koneksitas, terutama di dalam program penguatan perekonomian rakyat," ucap dia.

Hasto menuturkan, bagi PDI-P, hasil survei yang ada membantu para peserta Rakor Pra-Rakernas untuk menganalisis situasi yang ada. Sehingga, bisa memperbaiki apa yang kurang, dan meningkatkan kinerja yang sudah baik.

Menurut dia, selama rakor tersebut berlangsung, hasil survei dan laporan lapangan membuat semua peserta mampu melihat ke dalam, melakukan berbagai rencana perbaikan, kemudian mendiskusikan berbagai sisi maupun aspek yang harus diperhatikan.

Dengan begitu, lanjut Hasto, ketika saatnya Rakernas dilaksanakan pada 1-3 Desember mendatang, pembahasan menjadi lebih terarah dan mampu menghasilkan rumusan strategi gerak partai ke depan.

"Jadi strategi apa yang bisa kita ambil untuk semakin memantapkan kerja-kerja kita sehingga memperluas basis kita di pemilu 2024 mendatang," tutur dia.

Baca juga: Megawati: Kalau Enggak Suka Lagi Sama PDI-P Silakan Mengundurkan Diri

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengungkapkan partainya akan mengelar rakernas pada 1 hingga 3 Desember mendatang.

Megawati pun meminta agar para pengurus daerah segera bersiap. Sebab, nantinya rakernas akan dihadiri oleh ketua dan sekretaris partai dari seluruh Indonesia.

"Tolong itu dicatat dan dipersiapkan dengan baik, jangan asal datang saja," kata Megawati di hadapan kader PDI-P seluruh Indonesia yang hadir secara virtual dalam peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai secara virtual dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com