JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 202.073 spesimen Covid-19 dari 126.954 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 103.677 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 98.308 spesimen tes rapid antigen dan 88 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Minggu (31/10/2021) tercatat berjumlah 46.726.472.
Baca juga: UPDATE 31 Oktober: Ada 5.053 Suspek Terkait Covid-19
Dengan jumlah tersebut, total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 sebanyak 31.236.013 orang.
Positivity rate
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 126.954 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 53.190 orang dan 79 orang menggunakan TCM.
Lalu, ada 63.658 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya, menunjukkan sebanyak 523 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 447 hasil swab PCR, 9 dari TCM, dan 67 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 0,41 persen.
Baca juga: UPDATE 31 Oktober: 73.698.983 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,06 persen.
Dengan jumlah tersebut, saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.244.358 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 4.088.635 pasien yang dinyatakan sembuh.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 497 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: Tambah 17, Total Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 143.405 Jiwa
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 17 orang, sehingga total menjadi 143.405 orang.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 12.318 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.