Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Second Pacific Exposition 2021, Wamenlu: Nilai Transaksi Meningkat Lebih 30 Persen

Kompas.com - 30/10/2021, 15:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Second Pacific Exposition 2021 yang digelar secara virtual telah selesai. Kegiatan ini dimulai sejak 27-30 Oktober 2021.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengatakan gelaran exposition tersebut mengalami peningkatan transaksi dibandingkan exposition tahun 2019.

"Saya senang mendengar bahwa nilai transaksi telah meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan dengan pameran pertama," kata Mahendra dalam paparannya secara virtual di konferensi pers penutupan 2nd Pacifc Exposition 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Kemenlu: KRI Tawau Beri Pendampingan Hukum WNI Asal Sulawesi Barat yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia

Meski kegiatan exposition ini diadakan dalam suasana pandemi Covid-19, menurut dia, peningkatan nilai transaksi menunjukkan ketahanan dan kemampuan seluruh kawasan untuk pulih dengan kuat dan memenangkan perang melawan pandemi.

Mahendra juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan 2nd Pacific Exposition 2021 ini.

"Ini tidak dapat dilakukan tanpa dukungan Anda yang tak ternilai. Eksposisi ini memang merupakan tonggak sejarah yang bisa kita banggakan sebagai tonggak sejarah yang bisa kita semua sebut sebagai milik kita sendiri," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk membawa dan memberi atensi terhadap isu Pasifik melalui berbagai kegiatan internasional, sepetti Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 hingga berbagai forum regional dan internasional lainnya.

Baca juga: Empat Hal Ini Jadi Fokus Kemenlu Upayakan Perdamaian-Keamanan Kawasan Tahun 2022

Dalam kesempatan yang sama, secara spesifik Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan 2nd Pacific Exposition meningkat sebesar 48 persen.

Ia mengatakan, adanya peningkatan tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan.

Apalagi, ia menegaskan, acara dilakukan secara virtual.

"Pacific Expo tahun ini berhasil mencapai transaksi sebesar 1,48 dollar triliun atau 104,1 juta US dollar atau diproyeksi dalam dollar Selandia Baru 145,1 juta dollar Selandia Baru atau mengalami peningkatan kurang lebih 48 persen," ujar dia.

Baca juga: Menlu Sebut Negara Pasifik Jadi Elemen Penting Politik Luar Negeri Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com