Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Buka Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif untuk Generasi Muda

Kompas.com - 28/10/2021, 20:40 WIB
Kristian Erdianto

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 untuk generasi muda.

Pendaftaran bakal caleg dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan PKS Muda Institute dan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan, partainya ingin memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, bahwa masa depan bangsa ditentukan dari karya-karya anak muda saat ini.

Oleh karena itu, PKS mengajak generasi muda berjuang bersama-sama untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

”PKS memberi ruang dan kesempatan kepada seluruh generasi muda Indonesia dari berbagai latar belakang sosial, budaya, profesi, dan kompetensi yang ingin berkiprah dalam dunia politik,” ujar Salim, dikutip dari Kompas.id, Kamis.

Baca juga: Eks Jubir Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika Gabung ke PKS

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, generasi muda mesti mengambil peran yang strategis, terutama menjelang bonus demografi pada 2030-2035.

Ia mengatakan, PKS berkomitmen untuk mendorong para pemuda naik panggung menjadi aktor-aktor perubahan.

Syaikhu menekankan, generasi muda mesti mengokohkan integritas, meningkatkan kapasitas, dan menguatkan akseptabilitas yang menjadi ciri kepemimpinan yang tangguh.

Generasi muda harus bisa menjadi pelaku sejarah, bukan hanya sekadar menjadi penonton sejarah.

”Anak muda harus terlibat dan berani tampil mewarnai perpolitikan Indonesia. Politik memang bukan segala-galanya, tetapi segala-galanya banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan politik, apalagi perpolitikan di Indonesia masih banyak masalah,” kata Syaikhu.

Baca juga: Ketua Fraksi PKS Nilai Anies Pantas Maju Jadi Capres

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan, peningkatan jumlah generasi muda yang diajukan dalam pemilu legislatif sudah menjadi keputusan PKS.

Ia pun mendukung langkah DPP PKS untuk membuat kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong peningkatan persentase generasi muda dalam pencalegan di PKS.

Hidayat menyebutkan, jumlah pemilih milenial dan generasi Z cukup signifikan. Pada Pemilu 2019, misalnya, PKS memperoleh 11,4 juta suara, lebih sedikit dibandingkan dengan pemilih berusia 17 tahun hingga 30 tahun yang berjumlah 57 juta pemilih.

”Artinya, kalau kawan muda mendaftar sebagai caleg, mereka sudah mempunyai kesempatan bisa menang karena lebih bisa berkomunikasi dan menemukan logika mayoritas pemilih,” ujar Hidayat.

Dalam acara tersebut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "PKS Jaring Bakal Calon Anggota Legislatif dari Generasi Muda" https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/10/28/pks-jaring-bakal-calon-anggota-legislatif-dari-generasi-muda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com