JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi dan berterima kasih kepada para dokter dan tenaga kesehatan atas kerja keras mereka dalam menangani pandemi Covid-19.
Ma'ruf mengatakan, para dokter Indonesia memiliki ketulusan, pengabdian, perjuangan, serta pengorbanan sebagai garda terdepan dalam mengatasi persoalan kesehatan di Tanah Air.
"Berkat kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan, alhamdulillah Covid-19 di Indonesia sudah terkendali. Semoga kita dapat segera mengakhir pandemi Covid-19," kata Ma'ruf di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang digelar secara virtual, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Wapres: Pemerintah Dorong Penelitian Bahan Baku Substitusi Produk Halal
Meskipun demikian, Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat tetap waspada mengingat gelombang ketiga Covid-19 masih mungkin terjadi.
Oleh karena itu, ujar dia, ke depan perlu dipikirkan upaya pemulihan sistem kesehatan pasca-pandemi Covid-19.
"Kita harus fokus kembali mengatasi masalah kesehatan lainnya seperti stunting yang masih tinggi, tuberkulosis yang masih peringkat kedua dunia, dan berbagai penyakit lainnya baik yang menular atau tidak," ujar dia.
Ma'ruf mengatakan, pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Tujuannya, derajat kesehatan setinggi-tingginya dapat terwujud.
Ma'ruf juga memuji IDI yang telah hadir di tengah masyarakat selama 71 tahun dan konsisten mengembangkan potensi dokter di Indonesia.
IDI juga dinilainya telah meningkatkan harkat, martabat, kehormatan diri profesi kedokteran di Indonesia, serta mengembangkan riset dan ilmu pengetahuan kedokteran guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pada momentum HUT ke-71 IDI, dapat menjadi spirit kebangkitan para dokter sebagai pejuang mulia dan kemanusiaan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.