JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk terus mempercepat vaksinasi.
"Dibandingkan dengan negara di Eropa, Singapura, dan Malaysia, cakupan vaksinasi dosis dua Indonesia masih relatif tertinggal," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (25/10/2021).
Baca juga: 1.800 PMKS di Jakarta Barat Ikut Vaksinasi Dosis 1
Ia mengatakan, capaian vaksinasi dosis dua di Jawa-Bali belum sampai pada level yang aman, terutama untuk lansia.
Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (25/10/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua mencapai 68.264.009 orang atau 32,78 persen dari target sasaran yang ditetapkan.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 113.424.379 orang atau 54,46 persen dari sasaran yang ditetapkan.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19.
Luhut mengatakan, penting untuk terus mengakselerasi vaksinasi, utamanya pada kalangan lansia.
"Karena yang meninggal sekarang rata-rata yang lansia dan komorbid dan yang belum divaksin," ujar dia.
Baca juga: 23 Provinsi di Luar Jawa-Bali Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih di Bawah Rata-rata Nasional
Kendati demikian, kata Luhut, vaksinasi harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Sebab, sejumlah negara di Eropa kembali mengalami kenaikan kasus Covi-19 signifikan meski capaian vaksinasinya cukup tinggi.
Kenaikan kasus disebabkan karena adanya relaksasi kegiatan sosial bersamaan dengan kelalaian terhadap protokol kesehatan.
"Ini saya mohon dimengerti, jadi kalau ada langkah-langkah kami yang kelihatan ketat, kami memang mempertimbangkan betul karena kalau sudah nanti (Covid-19) nyebar, baru pada ribut," kata Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.