JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menghadiri penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi dijadwalkan menerima estafet presidensi G20.
"Dari informasi yang kami dapatkan Presiden akan berangkat untuk menerima kepemimpinan G20 di Roma. Untuk penyerahan itu Presiden akan datang langsung ke Roma," ujar Fadjroel di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Jokowi Revisi Susunan Panitia G20, Luhut dan Mahfud Tukar Jabatan
"Kita akan tunggu pada saatnya akan diumumkan Kemensetneg khususnya oleh protokol dari Kemensetneg kapan presiden akan berangkat dan siapa saja yang ikut menghadiri," lanjutnya.
Selain itu, Fadjroel juga menuturkan, Jokowi juga akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2021 yang juga dikenal sebagai COP26.
Acara ini dijadwalkan digelar di Glasgow, Skotlandia, 31 Oktober -12 November 2021.
Informasi terkait keberangkatan Jokowi ke Roma sebelumnya diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (14/9/2021).
Airlangga mengatakan, dalam penutupan KTT G20 di Roma, Jokowi secara resmi akan menerima tongkat estafet presidensi G20.
Presidensi Indonesia akan mulai berlaku sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Terima Tongkat Estafet Presidensi Saat Penutupan KTT G20 di Roma
“Dan di sana Bapak Presiden akan menerima secara resmi penyerahan tongkat estafet presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia kepada Presiden Republik Indonesia,” ucapnya.
Menurut Airlangga, presidensi Indonesia akan mengambil tema “recover together, recover stronger” atau pulih bersama dan tangguh bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.