JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, gelombang ketiga Covid-19 pasti melanda Indonesia.
Hal ini, kata dia, berkaca dari gelombang ketiga Covid-19 yang terjadi di negara-negara dengan cakupan vaksinasi tinggi seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Israel.
"Hal ini yang menyebabkan keniscayaan akan gelombang ketiga itu pasti terjadi," kata Nadia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: 5 Langkah Satgas Covid-19 Menghadapi Ancaman Potensi Gelombang Ketiga
Nadia mengatakan, pola penularan virus Corona hingga saat ini masih didominasi varian Delta, dengan penularan yang lebih cepat sehingga dapat kembali meningkatkan kasus Covid-19.
Apalagi, kata Nadia, mobilitas masyarakat semakin meningkat seiring penurunan kasus.
"Kita tahu dari tahun lalu, di akhir tahun ada beberapa potensi-potensi kegiatan di dalam masyarakat yang bisa menimbulkan lonjakan kasus, setelah perayaan hari-hari besar misalnya itulah muncul peningkatan kasus," ujar dia.
Oleh karena itu, Nadia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi lengkap.
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Luhut Paparkan 4 Upaya yang Akan Dilakukan
Ia mengatakan, seluruh masyarakat harus tetap waspada sambil menunggu cakupan vaksinasi menjangkau 208 juta target sasaran.
"Nanti ada kondisi tersebut, barulah mungkin kita akan bisa betul-betul full relaksasi tetapi tetap waspada," ucap Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.