Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Aspirasi, Muhaimin Gelar Lomba Video "Lapor Cak Imin Aja!"

Kompas.com - 17/10/2021, 12:41 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Muhaimin Iskandar Peduli (RMP) menyelenggarakan lomba video untuk masyarakat Jawa Barat melaporkan segala bentuk keluhan kepada Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Ketua RMP Nandio Aditya Iskandar mengatakan, video pendek yang dilombakan itu bisa berupa aspirasi, keluhan, dan saran dari masyarakat yang dikemas semenarik mungkin.

"Selain untuk menampung aspirasi, lomba video pendek dengan tema ‘Lapor Cak Imin Aja!’ juga memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat," ujar Nandio dalam konferensi pers di Kopi Kina Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Data Pribadi Banyak Tersebar di Medsos, Dukcapil Minta Kemenkominfo Lakukan Take Down

Nandio menuturkan, derasnya arus informasi dari media sosial di era demokrasi saat ini menuntut masyarakat dapat menggunakan media sosial secara efektif.

Media sosial saat ini, menurut dia, terbukti menjadi pilar penting dalam menyampaikan aspirasi individu setiap warga negara.

Nandio pun mencontohkan tagar #percumlaporpolisi yang ramai di media sosial. Melalui tagar itu, kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada tahun 2019 lalu bisa kembali terbuka.

"Terbukti, bahwa media sosial sebagai pilar kelima demokrasi mampu mengubah sebuah kebijakan," ucap Nandio.

Baca juga: Muncul #PercumaLaporPolisi di Medsos, Polri Perlu Lakukan Reward and Punishment

Adapun, terpilihnya Jawa Barat sebagai lokasi perdana penyelenggaraan lomba karena Jabar merupakan provinsi terpadat se-Indonesia dengan jumlah penduduk 67,59 juta jiwa pada 30 Juni 2021

Selain itu, berdarkan data APJII, warga Jawa Barat juga merupakan pengguna internet tertinggi di Indonesia.

Lomba video pendek dengan durasi minimal 15 detik ini bisa mulai dikirim via WhatsApp dengan nomor 0851 5858 8383 yang dimulai pada 18 Oktober-18 Desember 2021.

RMP pun akan memberikan hadiah kepada warga Jabar yang mengirim video laporan ke Cak Imin tersebut.

Baca juga: Aksi Sigap Polisi Tanggapi Pidato Jokowi soal Pinjol dan Ironi Tagar #PercumaLaporPolisi

Hadiah utama dari lomba ini adalah mobil Toyota Calya dan hadiah mingguan berupa pulsa, rice cooker, kompor gas, handphone, sepeda dan sepeda motor.

"Beberapa bideo aspirasi terpilih akan di-follow up langsung oleh Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI,” ucap Nandio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com