Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Oktober: 267.338 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19, Positivity Rate 0,51 Persen

Kompas.com - 15/10/2021, 17:33 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 267.338 spesimen Covid-19 dalam kurun 24 jam terakhir. Jumlah tersebut diambil dari 180.420 orang.

Angka itu didapatkan dari pemeriksaan 91.557 spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR), 175.499 spesimen tes rapid antigen, serta 282 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Dengan demikian, hingga Jumat (15/10/2021), telah dilakukan pemeriksaan terhadap total 42.892.863 spesimen dari 28.713.630 orang.

Positivity rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 180.420 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 45.857 orang menggunakan real time swab tes PCR,  272 menggunakan TCM, serta 134.291 spesimen dengan metode antigen.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Turun 98,9 Persen, Luhut: Pemulihan Ekonomi Sangat Cepat

Hasilnya, 915 orang positif terinfeksi virus corona hari ini. Jumlah itu didapatkan dari 717 hasil swab PCR, 39 dari TCM, dan 233 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut, positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,51 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,64 persen.

Dengan begitu, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.233.014 orang.

Sementara itu, total kasus kesembuhan di Tanah Air mencapai 4.070.807 kasus hingga hari ini.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 1.408 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.408, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 4.070.807 Orang

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 41 orang, sehingga totalnya menjadi 142.889 orang.

Berdasarkan data yang sama, saat ini terdapat 10.318 kasus aktif Covid-19. Penyebaran virus Corona terjadi di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com