Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi, Menkominfo: Jangan Sampai Terlambat

Kompas.com - 15/10/2021, 15:43 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sebab, kata dia, vaksin dipercaya menurunkan risiko sakit berat dari infeksi Covid-19. Dengan vaksinasi, masyarakat juga akan mendapatkan perlindungan ekstra.

“Masyarakat diminta tidak perlu ragu lagi dan dapat menyegerakan vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar, termasuk keluarga dan rekan terdekat. Jangan sampai terlambat,” kata Johnny, seperti dimuat dalam laman covid19.go.id, Jumat (15/10/2021).

Johnny mengatakan, percepatan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan remaja saat ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

Baca juga: Menkominfo Ungkap Separuh dari Target Penerima Vaksinasi Covid-19 Telah Disuntik Dosis Pertama

“Hingga saat ini, baru ada 33,5 persen lebih dari sasaran kelompok lansia yang sudah mendapatkan dosis pertama dan 21,7 persen mendapatkan dosis kedua,” papar dia.

Adapun dari kelompok remaja, lanjut Johnny, persentasenya baru mencapai 15,4 persen dari sasaran dan 11,3 persen dari target yang mendapat dosis lengkap.

Mendukung ajakan Johnny, Ketua Komisi Nasional Pengkajian (Komnas) dan Penanggulangan (PP) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari memastikan bahwa selama ini tidak ada kasus fatal yang terjadi secara langsung lewat vaksinasi.

Hal-hal seperti gejala aneh pascavaksinasi, sebut Hindra, merupakan reaksi alamiah tubuh ketika membentuk antibodi.

Baca juga: Panglima Pastikan Terus Perkuat Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Daerah

“Gejala yang kerap muncul, seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, mengantuk, kemerahan, dan gatal itu merupakan respons dari tubuh. Dia tergugah membentuk kekebalan,” paparnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Hindra meminta masyarakat untuk memastikan kesehatan fisik dan mental sebelum vaksinasi.

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa Komnas KIPI terus memantau, mengkaji, dan merekomendasikan keamanan vaksin untuk masyarakat.

“Kalau aman, kami akan merekomendasikan untuk program vaksinasi nasional. Ini pun terus dipantau dan dikaji setiap hari. Saat ini lebih baik divaksinasi daripada tidak dan vaksin terbaik adalah yang tersedia,” tutur Hindra.

Vaksinasi dosis pertama capai separuh target

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate mengungkapkan, per Kamis (14/10/2021), telah ada 104 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

Dengan angka itu, total sudah ada separuh target vaksinasi nasional yang mendapatkan suntikkan vaksin dosis pertama.

Adapun sebanyak 60 juta orang di antaranya telah mendapatkan vaksin dosis lengkap.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com