Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Berharap Tak Terjadi Gelombang Ketiga Covid-19 pada Akhir Tahun

Kompas.com - 12/10/2021, 22:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mahesa Paranadipa Maikel mengatakan, beberapa pakar epidemologi memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia terjadi pada akhir tahun 2021.

Ia mengatakan, salah satu faktor penyebabnya adalah penyebaran varian Delta.

"Maka gelombang ke-3 di akhir tahun ya kita berharap jangan sampai terjadi, karena ini benar-benar traumatis ya, kita enggak mau terjadi lagi," kata Mahesa dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9_IKP, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: IDI Kudus Fokus ke Ketersediaan Stok Oksigen untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Mahesa juga mengatakan, para pakar memprediksi gelombang ketiga Covid-19 tidak lebih parah dari gelombang pertama dan kedua.

Sebab, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai meningkat.

"Tetapi beberapa pakar memberikan catatan terkait dengan genomic surveillance-nya yang masih lemah, misalnya ada yang terkonfirmasi, seharusnya dilakukan whole genome sequencing untuk melihat varian virusnya," ujar dia. 

Mahesa mengatakan, untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, sosialisasi dan edukasi akan pentingnya penerapan protokol kesehatan harus terus digalakkan.

Baca juga: Persi Minta Semua Rumah Sakit Siaga Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

Selain itu, cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua harus ditingkatkan hingga mencapai 70 persen.

"Kita berharap bisa mencapai 78 persen, tapi tentunya angka ini kalau di-breakdown tentu ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasinya suntikan kedua mungkin sudah mendekati angka 70 persen," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com