Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Berharap Batik Jadi Ikon Global Pemberdayaan Mode

Kompas.com - 11/10/2021, 15:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap batik dapat menjadi ikon global dalam pemberdayaan mode.

Bintang mengatakan, pihaknya telah meminta hal tersebut kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Kami dengan rendah hati memohon dukungan yang diperlukan untuk menjadikan karya seni tinggi ini (batik) sebagai ikon global pemberdayaan mode," kata Bintang, di webinar bertajuk The Beauty of Batik as Cultural Heritage on Hands of Women dalam rangka 4th ASEAN Ministerial Meetings on Women (AMMW), Senin (11/10/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Yakin Jumlah Perempuan di Industri Batik akan Meningkat

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperkuat minat dan kapasitas dalam pembuatan dan bisnis batik.

Bintang meyakini, hal tersebut akan menjadikan batik sebagai simbol kesenian lukis lokal yang mendunia.

"Kami yakin dengan keberanian masyarakat, laki-laki dan perempuan, serta dukungan instansi pemerintah terkait, batik akan menjadi contoh simbol seni lukis yang berakar secara lokal dan disukai secara global," kata dia.

Bintang mengatakan, bagi Indonesia, batik tidak hanya produk seni lukis kain tetapi juga merupakan ekspresi hangat dari kesejahteraan budaya dan spiritual bangsa.

Dengan demikian, membuat dan memakai batik bagi orang Indonesia adalah identitas diri dan warisan budaya dan spiritual.

"Indonesia memperjuangkan kemajuan industri kreatif, termasuk batik, sebagai kontributor potensial pemulihan ekonomi," ujar Bintang.

Baca juga: Sandiaga Uno Ingin Museum Batik Danar Hadi Jadi Tujuan Utama Wisatawan di Solo

Bintang mengatakan, fashion merupakan subsektor industri kreatif terbesar kedua setelah kuliner yang menyumbang 18,2 persen dari total nilai bersih ekspor pada industri kreatif.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, nilai bersih ekspor batik adalah 21,5 juta dolar AS pada tahun 2020. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang mencapai 18 juta dolar AS.

Bahkan selama pandemi, kata dia, batik mengalami pertumbuhan yang tinggi dan stabil.

"Tidak heran karena batik diakui oleh UNESCO sebagai karya agung warisan lisan dan takbenda kemanusiaan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com