Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMS Richmond, Kapal Royal Navy Inggris yang Kembali Sambangi Indonesia Setelah 10 Tahun

Kompas.com - 08/10/2021, 22:34 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal perang milik Angkatan Laut Britania Raya atau Royal Navy, HMS Richmond, bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10/2021).

Kapal perang tipe fregat ini diketahui terakhir kali berlabuh di Jakarta 10 tahun lalu.

“Menyenangkan melihat HMS Richmond kembali setelah kunjungannya 10 tahun lalu, dan kunjungan terakhir tiga tahun lalu Kapal Angkatan Laut Inggris HMS Albion di tahun 2018,” ungkap Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Jumat (8/10/2021).

Kedatangan HMS Richmond, ungkap Owen, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral Inggris dan Indonesia.

Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan kru kapal HMS Richmond selama berada di Indonesia.

Selain memberikan santunan kepada keluarga korban KRI Nanggala-402, kru HMS Richmond juga berencana melaksanakan olahraga militer dengan TNI Angkatan Laut serta bertemu mahasiswa Politeknis Maritim Negeri Semarang.

“Saya tertarik dan senang menunggu bahwa awak kapal HMS Richmond akan bertemu dengan mahasiswa politeknik di Indonesia,” terang Owen.

Baca juga: Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris Beri Santunan Untuk Keluarga Korban KRI Nanggala-402

“Pertemuan itu akan membawa dampak baik untuk kedepannya,” sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Owen berterima kasih kepada TNI Angkatan laut yang telah membantu mengamankan akses HMS Richmond masuk ke Jakarta.

Dalam pandangan Owen, kunjungan Kapal Angkatan Laut Inggris kali ini penuh tantangan karena situasi Pandemi Covid-19.

“Pandemi yang terjadi secara global menyebabkan kunjungan ke sejumlah negara termasuk Indonesia menjadi semakin penuh tantangan. Namun saya bersyukur dan berterima kasih karena TNI AL dengan kemampuannya dapat membantu perjalanan HMS Richmond sampai ke Jakarta,” papar Owen.

“Kami berjanji akan mengoptimalkan semua agenda yang sudah disepakati selama kunjungan singkat di Indonesia,” pungkas dia.

Dalam kunjungan hari ini, HMS Richmond membawa santunan yang dikumpulkan Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris bagi keluarga KRI Nanggala-402.

Santunan itu dikumpulkan melalui badan amal bernama We Remember Submariners.

Baca juga: Kabar Baik, Indonesia Keluar dari Kategori Red List Inggris

Pada kesempatan yang sama Atase Militer Inggris untuk Indonesia, Kolonel Paul Reynolds menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402.

Paul menjelaskan bahwa kepergian para awak kapal itu juga menjadi duka untuk komunitas Kapal Selam Angkatan Laut.

Banyak awak kapal selam Inggris baik yang masih aktif dan sudah pensiun turut merasakan kesedihan mendalam karena peristiwa ini bisa saja terjadi para mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com