JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan, total 173.329 guru honorer yang melamar posisi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dinyatakan lolos.
Nadiem menegaskan, 173.329 segera diangkat menjadi guru PPPK.
“Saya ingin mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada 173.329 guru-guru honorer yang sekarang sudah mendapatkan formasi dan akan diangkat menjadi PPPK,” kata Nadiem dalam konferensi persnya, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Disdik Kota Bekasi Klaim 95 Persen Guru Sudah Tervaksinasi Covid-19
Hasil seleksi ini juga dapat diakses oleh para peserta seleksi melalui situs gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/.
Nadiem menjelaskan, di tahun 2021 ini pemerintah pusat menyediakan 1.002.616 formasi guru PPPK.
Dari jumlah formasi tersebut, hanya 506.252 formasi yang diajukan pemerintah daerah.
Selanjutnya, hanya terdapat 322.665 formasi yang dilamar oleh guru honorer dan masih ada 183.587 formasi yang kosong.
“Yang belum terpenuhi ini kebanyakan di daerah terpencil di mana masih belum cukup gurunya yang menjadi pelamar untuk bisa mengisi posisi-posisi tersebut dan tentunya ini akan kita optimalkan di ronde kedua dan ketiga,” imbuhnya.
Menurut Nadiem, lolosnya 173.329 guru dari 322.665 pelamar formasi guru PPPK merupakan angka yang cukup besar.
Nadiem manambahkan, sebesar 53,7 persen dari formasi yang dilamar telah terpenuhi.
Baca juga: Soal Passing Grade Seleksi Guru PPPK Akan Diubah, Ini Kata BKN-Menpan RB
Sementara itu, Nadiem mengajak guru honorer yang tidak lolos seleksi I guru PPPK agar tidak berkecil hati.
Eks CEO Gojek ini menegaskan, guru yang belum lolos tahun di seleksi pertama ini masih bisa mengambil tes seleksi berikutnya.
“Jadinya setiap guru honorer diberikan tiga kesempatan mengambil tes seleksi. Jadinya bisa memberikan jangka waktu untuk belajar, belajar, dan belajar lagi, dan mencoba lagi,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.