JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pada Kamis (7/10/2021), Indonesia menerima 1.199.250 dosis vaksin jadi merk Pfizer.
Kedatangan vaksin tahap ke-85 ini berasal dari proses pembelian.
"Tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta pukul 08:00 WIB dan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang pukul 11:00 WIB," ujar Nadia dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id.
"Sehingga total vaksin yang datang dalam bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi adalah 278.281.780," tuturnya.
Baca juga: Setelah 6 Bulan, Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Jadi 47 Persen
Nadia mengatakan, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin untuk kepentingan vaksinasi Covid-19 secara nasional.
Dengan kedatangan vaksin ini kali ini menunjukkan stok vaksin di Indonesia aman.
Di lain sisi, kata Nadia, pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi.
"Tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat," tegas Nadia.
Dia menuturkan, pemerintah memasukkan capaian vaksinasi di daerah menjadi salah satu indikator level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Pil Covid-19 Pfizer akan Ajukan Penggunaan Darurat, Obat Covid-19 Lainnya Masuk Uji Klinis
Dia memaparkan, ketentuan penurunan level kabupaten/kota dari level 3 menjadi level 2 dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dan capaian vaksinasi dosis pertama bagi lansia di atas 60 tahun minimal 40 persen.
Kemudian, penurunan level kabupaten/kota dari level 2 ke level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan capaian vaksinasi dosis pertama untuk lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.