Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Pengembangan UMKM untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem

Kompas.com - 07/10/2021, 14:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pengembangan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di daerah harus didorong untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem.

Pengembangan UMKM, kata dia, merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem.

"Saya melihat beberapa produk UMKM, karena UMKM merupakan salah satu upaya kita untuk menghilangkan kemiskinan," ujar Ma'ruf usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah bersama Gubernur dan 5 Bupati wilayah prioritas, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Perluas Pangsa Pasar, Pemkot Bekasi Permudah Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM

Menurut Ma'ruf, potensi UMKM di daerah prioritas penanganan kemiskinan ekstrem bisa lebih dikembangkan lagi.

Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah daerah yang wilayahnya masuk prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem agar dapat memanfaatkan potensi tersebut.

Pasalnya, ada beberapa produk UMKM yang bisa diekspor hingga ke mancanegara.

"Saya lihat di beberapa kabupaten yang hari ini kita jadikan sasaran (penanggulangan) kemiskinan, banyak produknya sudah bagus, bahkan diekspor ke Eropa, Rusia, Timur Tengah," kata dia.

Potensi itulah, ujar Ma'ruf yang ingin terus dikembangkan agar kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat diatasi secara menyeluruh.

Baca juga: Bukukan Transaksi Rp 167,4 Juta, Bazar UMKM Jakpreneur Lebihi Target

Karena itu, jika potensi ini terus dikembangkan, Wapres meyakini kondisi ini bisa menekan jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah bahkan nasional.

Selain mengembangkan UMKM, pendekatan lainnya untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem adalah dengan memberikan perlindungan sosial melalui bantuan sosial atau bantuan tunai.

Di Jawa Tengah, terdapat 5 kabupaten yang dijadikan prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem pada tahun 2021, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com