Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Varian Baru Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat | Mengenal 6 Pasukan Elite TNI

Kompas.com - 07/10/2021, 07:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, pada 2 Oktober jumlah varian baru Covid-19 bertambah 32 kasus.

Kini di Jakarta terdapat 1.072 kasus varian baru Covid-19. Informasi mengenai penambahan kasus varian baru Covid-19 banyak dicari para pembaca Kompas.com.

Artikel yang berisikan tentang penambahan kasus varian baru Covid-19 di Jakarta pun menjadi berita terpopuler nasional.

Kemudian, dalam suasana HUT ke-76 TNI, Kompas.com menghadirkan sejumlah artikel tentang sepak terjang mereka.

Salah satu artikel tentang TNI yang banyak diminati para pembaca Kompas.com ialah tentang enam pasukan elite yang memiliki keahlian khusus.

Artikel tentang enam pasukan elite TNI yang memiliki keahlian khusus itu pun masuk ke dalam deretan berita populer nasional.

Berikut paparannya:

1. Kasus Varian Baru di DKI Jakarta Meningkat

Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya penambahan sebanyak 32 kasus varian baru di DKI Jakarta pada 2 Oktober 2021.

Dengan tambahan itu, maka total kasus varian baru di DKI Jakarta saat ini mencapai 1.072 orang.

Dari jumlah tersebut, varian Delta paling mendominasi sebanyak 1.023 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.

Selengkapnya baca: Kasus Varian Baru Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Jadi 1.072

2. Mengenal 6 Pasukan Elite TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peran penting dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

TNI pun dilengkapi dengan pasukan elite yang punya keunggulan dan kemampuan khusus di tiga matra. Setiap matra memiliki pasukan elite atau khusus. Pasukan ini dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.

Pasukan elite Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), memiliki kekuatan serta kemampuan yang khas dalam menghadapi berbagai ancaman. Mereka dilatih cara kepemimpinan hingga teknik bertahan hidup di setiap situasi dan kondisi.

Selengkapnya baca: Mengenal 6 Pasukan Elite TNI dengan Ciri Khas dan Kemampuan Khusus

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com