Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 28.381 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia pada 6 Oktober 2021

Kompas.com - 06/10/2021, 18:55 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 28.381 pada Rabu (6/10/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian. Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 6 Oktober: Ada 28.381 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi yang paling tinggi kasus aktifnya. Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 1.442 kasus dari hari sebelumnya.

Hingga 6 Oktober 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 4.223.094 mencapai orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.052.300 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, sebanyak 28.381 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 142.413 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Menkes Sebut Pemerintah Antisipasi Jangan Sampai Kasus Aktif Covid-19 Capai 600.000

Berikut sebaran 28.381 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi:

  1. Jawa Tengah: 2.905
  2. Kalimantan Utara: 2.414
  3. Jawa Barat: 2.084
  4. Papua: 1.827
  5. DKI Jakarta: 1.679
  6. Sulawesi Selatan: 1.557
  7. Kalimantan Tengah: 1.264
  8. Aceh: 1.251
  9. Sumatera Utara: 1.232
  10. Jawa Timur: 1.221
  11. Lampung: 1.210
  12. D.I Yogyakarta: 1.115
  13. Sulawesi Utara: 763
  14. Riau: 759
  15. Kalimatan Timur: 756
  16. Banten: 740
  17. Bali: 664
  18. Sumatera Barat: 655
  19. Bangka Belitung: 613
  20. Sulawesi Tengah: 599
  21. NTT: 553
  22. Jambi: 347
  23. Kalimantan Selatan: 338
  24. Kepulauan Riau: 324
  25. Sumatera Selatan: 287
  26. Sulawesi Tenggara: 212
  27. Sulawesi Barat: 186
  28. NTB: 185
  29. Kalimantan Barat: 165
  30. Maluku: 140
  31. Papua Barat: 119
  32. Bengkulu: 95
  33. Maluku Utara: 88
  34. Gorontalo: 34
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com