Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Ingkatkan Peran Penting Komunitas Kemanusiaan di Masa Pandemi

Kompas.com - 06/10/2021, 12:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membuka kegiatan Regional Conference on Humanitarian Assistance (RCHA) secara virtual, Rabu (6/10/2021).

Retno mengingatkan, peran penting komunitas kemanusiaan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

Komunitas kemanusiaan yang dimaksud di antaranya International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, organisasi kemanusiaan berbasis agama, sektor swasta, filantropis, serta masyarakat sipil.

Baca juga: Vaksinasi Percepat Pengendalian Pandemi di DKI Jakarta

“Kepemimpinan mereka, bergandengan tangan dengan Pemerintah, telah inklusif dan cepat dalam menangani kebutuhan yang ada di lapangan,” kata Retno dalam paparannya, Rabu.

Retno juga mengatakan, saat ini banyak pihak yang pro kemanusiaan aktif dan inovatif dalam menanggapi berbagai situasi kemanusiaan di tengah pandemi.

Selain itu, Retno menyampaikan, saat ini sekitar 97 juta orang di Asia Pasifik membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Ia menambahkan, jutaan orang telah mengungsi di Kawasan Asia Pasifik karena berbagai keadaan darurat dalam dua tahun terakhir.

Menurutnya, lebih dari seperempat konflik dunia terjadi di Asia dan Pasifik sehingga kawasan tersebut, kini menampung sekitar 4,4 juta pengungsi.

“Kondisi mendesak ini semakin diperparah oleh pandemi Covid-19,” imbuh dia.

Situasi pandemi Covid-19 juga menghambat untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat, serta membuat sumber daya yang ada menjadi lebih terbatas.

Dalam kesempatan yang sama, Menlu mendorong negara di Kawasan mengedepankan nilai dan kearifan lokal.

Sebab, nilai kearifan lokal dapat memberikan pemahaman tentang semangat yang menjadi dasar dalam melakukan aksi kemanusiaan.

Ia pun mencontohkan, salah satu kearifan lokal di Indonesia adalah semangat “gotong royong” yang masih hidup hingga kini.

“Semangat ini mendorong masyarakat untuk saling membantu baik di saat senang maupun susah,” ungkap dia.

Selanjutnya, ia mendorong pentingnya penguatan kapasitas kemanusiaan, baik di tingkat nasional dan lokal.

Baca juga: Wapres: HUT Ke-76 TNI Momentum Menang Lawan Pandemi Covid-19

Ia menekankan inisiatif terkait kemanusiaan di tingkat regional harus mendukung kepemimpinan nasional dan lokal dalam aksi kemanusiaan.

Kemudian, Retno berpandangan, kemitraan yang relevan, setara, dan harmonis antara pihak di tingkat regional dan tingkat nasional atau lokal sangat penting dan harus saling mendukung satu sama lain.

“Kita tidak boleh membuang waktu, jaringan aktor kemanusiaan regional yang solid harus dimulai sekarang,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com