JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku partainya tak mempersoalkan dihidupkannya kembali Partai Buruh oleh sejumlah serikat buruh.
Menurut dia, Golkar menerima kehadiran kembali Partai Buruh dalam dinamika partai politik di Indonesia.
"Selama partai tersebut dibuat berdasarkan asas-asas ideologi yang sudah kita sepakati dan pahami, dan juga merupakan bagian dalam proses pengawalan demokrasi tentu kita welcome," kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, pembentukan partai politik baru juga tidak dipersoalkan dalam proses demokrasi.
Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari demokrasi yaitu kebebasan menyampaikan aspirasi politik setiap orang atau kelompok masyarakat.
Baca juga: Partai Buruh Bangkit Kembali, Pengamat: Wajar, Tak Ada yang Betul-betul Perjuangkan Nasib Buruh
"Bicara demokrasi, saat ini semua pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi politiknya apalagi membentuk partai politik baru," ucapnya.
Oleh karena itu, Dave menaruh harapan pada Partai Buruh agar tak hanya mewarnai kancah perpolitikan Indonesia.
Namun, hidupnya kembali Partai Buruh juga diharapkan mampu mewujudkan pembangunan Indonesia yang mensejahterakan masyarakat.
"Kita harapkan sama-sama membangun Indonesia lebih baik, lebih kuat dan juga mensejahterakan masyarakat secara luas," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah organisasi buruh kembali membangkitkan Partai Buruh melalui kongres di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
Baca juga: Partai Buruh Dideklarasikan, PAN Harap Bisa Bekerja Sama Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Sebelumnya, Iqbal mengatakan perbedaan mendasar antara Partai Buruh yang lama dan yang baru yakni besar jumlah dukungan.
Partai Buruh lama hanya didukung oleh satu serikat buruh yakni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Sementara itu, Partai Buruh baru setidaknya didukung oleh 11 organisasi serikat pekerja di antaranya para pendiri Partai Buruh lama, KSBSI, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), dan KSPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.