Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Menanam Benih Jagung Bersama Petani Sorong...

Kompas.com - 05/10/2021, 07:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021).

Rupanya Jokowi tak hanya meninjau, ia juga menyempatkan diri untuk menanam benih jagung bersama para petani.

Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak mengendalikan mesin traktor kecil di atas lahan jagung. Presiden terlihat mengenakan setelan kemeja warna putih, celana hitam, dan sneakers.

"Saya ikut menanam benih jagung bersama para petani Papua Barat di satu lokasi di Kabupaten Sorong, pagi ini," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Hampiri Pedagang Kaki Lima yang Bentangkan Spanduk di Sorong

Jokowi mengatakan, Papua Barat memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Luas lahan pertanian di provinsi tersebut mencapai 11.000 hektare untuk tanaman jagung dan 7 juta hektare untuk tanaman pangan serta hortikultura.

Namun demikian, besarnya potensi itu belum tergarap secara maksimal.

"Ini lahan yang sangat luas, tapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ujar Jokowi.

Dengan besarnya potensi tersebut, kata Jokowi, Papua Barat seharusnya bisa dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di wilayah Indonesia timur.

Oleh karenanya, ia memerintahkan Menteri Pertanian dan Gubernur Papua Barat agar meningkatkan kapasitas produksi pertanian di seluruh wilayah.

Caranya, dengan mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi 2 atau 3 kali setahun. Selain itu, peningkatan produktivitas pertanian juga diupayakan melalui pelibatan petani milenial.

Baca juga: Jokowi Sebut Baru 33 Persen Lahan Pertanian di Papua Barat Dimanfaatkan Maksimal

Sejauh ini, 800 petani milenial sudah dilatih oleh Kementerian Pertanian sebagai motor penggerak sektor tani. Angka itu ditargetkan terus bertambah hingga mencapai 2.000 orang.

"Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh Tanah Air," kata Jokowi.

"Hal ini supaya kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com