JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.
Kondisi tersebut diklaim berhasil mendorong angka konsumsi masyarakat sehingga indeks belanja kembali meningkat, bahkan seperti sebelum pandemi.
"Terkendalinya pandemi Covid-19 juga mendorong pemulihan konsumsi yang cepat," kata Luhut melalui tayangan YouTube Sekrerariat Presiden, Senin (4/10/2021).
"Berdasarkan data survei yang kami peroleh, indeks nilai belanja provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta juga sudah mendekati kondisi pra-pandemi," tuturnya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Fitness Center Boleh Buka dengan Kapasitas Maksimal 25 Persen
Luhut mengatakan, situasi pandemi menunjukkan perbaikan selama dua minggu belakangan ini. Dibandingkan puncaknya pada 15 Juli, kasus Covid-19 nasional turun 98 persen.
Sementara, kasus konfirmasi Jawa-Bali menunjukan penurunan hingga 98,7 persen.
Tingkat reproduksi Covid-19 di Jawa juga sudah berhasil turun di bawah angka 1. Sementara, di Bali masih berada di angka 1.
"Selain itu jumlah testing yang dilakukan perhari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada di bawah 1," ujar Luhut.
Meski terus menunjukkan perbaikan, pemerintah mengingatkan bahwa penularan virus masih terjadi. Oleh karenanya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus dilanjutkan.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Daerah Level 3 di Jawa-Bali Naik Jadi 107 Kabupaten/Kota
PPKM Level 1-4 rencananya akan diperpanjang selama 2 minggu di seluruh wilayah, yakni 5-18 Oktober 2021.
Luhut pun mewanti-wanti masyarakat untuk tak euforia berlebihan menyikapi membaiknya situasi pandemi dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
"Saya tentunya tidak bosan mengajak agar kita semua terus memanjatkan doa sekaligus berupaya untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.