Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Varian Baru R.1, Satgas: Pengingat bahwa Covid-19 Belum Sepenuhnya Hilang

Kompas.com - 28/09/2021, 18:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sejauh ini varian baru R.1 masih dalam pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Varian R.1, kata Wiku, pertama kali teridentifikasi oleh WHO pada Januari 2021 di Jepang dan sudah menyebar di beberapa wilayah Amerika Serikat.

"Sehingga perlu ditindaklanjuti dengan prinsip kehati-hatian," kata Wiku, dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Corona R.1 Belum Ada di Indonesia

Wiku mengatakan, meski masih dalam pemantauan WHO, varian R.1 menjadi pengingat bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi ini pengingat bagi kita bersama bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang," kata Wiku.

"Yang harus kita lakukan ialah konsisten menjalankan protokol kesehatan di seluruh aspek kehidupan tanpa takut berlebihan," ujarnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan, varian R.1 belum terindentifikasi masuk ke Indonesia.

"Belum masuk ke Indonesia," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Yang Perlu Diketahui soal Varian Baru Covid-19 Bernama R.1

Nadia mengatakan, varian R.1 ini masuk dalam kategori varian Alert for Futher Monitoring atau masih dalam pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, pemantauan varian di dilakukan untuk mengetahui pola dan kontribusinya pada Covid-19.

"Ini masih termasuk varian yang kategori ke 3 yaitu varian under monitoring jadi belum dipastikan untuk kontribusi pada pola penyakit Covid-19," ujarnya.

Nadia mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga pintu masuk ke Indonesia agar meminimalisasi masuknya varian baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com