Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut ICW, Ini 3 Faktor Penyebab Turunnya Kepercayaan Publik pada KPK

Kompas.com - 28/09/2021, 16:21 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut tiga faktor yang menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan publik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menjelaskan faktor pertama adalah minimnya integritas pimpinan KPK karena pelanggaran kode etik.

“Sejauh ini sudah ada dua pimpinan KPK yang mesti berurusan dengan Dewan Pengawas yakni Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar,” kata Kurnia pada Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Kurnia mengatakan hal ini akan membuat masyarakat tak percaya lagi pada KPK yang selalu mengkampanyekan nilai integritas.

“Sedangkan pimpinannya saja bermasalah dari segi etika,” tutur dia.

Diketahui Ketua KPK Firli Bahuri pernah dinyatakan melanggar kode etik ringan karena menggunakan helikopter untuk keperluan pribadi.

Baca juga: Masih Berharap Presiden Bersikap atas Pemecatan Pegawai KPK, MAKI: Saya Yakin Pak Jokowi Mendengar Aspirasi

Sedangkan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dinyatakan bersalah melanggar etik berat karena terbukti melakukan komunikasi dengan pihak berperkara yaitu Wali Kota nonaktif Tanjungbalai, M Syahrial.

Faktor kedua menurut Kurnia adalah performa KPK yang anjlok di bawah kepemimpinan Firli.

“Jumlah Operasi Tangkap Tangan (OTT) merosot tajam, kualitas penanganan buruk dan sering terjadi kebocoran informasi di tubuh KPK,” ungkap dia.

Kurnia menuturkan faktor ketiga penyebab merosotnya kepercayaan publik pada KPK adalah kebijakan pimpinan KPK yang kontroversial.

Misalnya, dalam penggunaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai mandat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

“Terdapat pula kesesatan merumuskan strategi pencegahan, misalnya mengunjungi dan meminta video testimoni dari para narapidana korupsi,” papar dia.

Dari ketiga faktor itu, Kurnia menyimpulkan bahwa saat ini kondisi KPK sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Jokowi Diminta Evaluasi Kinerja Pimpinan KPK

Lembaga Antirasuah itu, dalam pandangan Kurnia, sedang kehilangan arah dan melenceng dari tujuan awal pembentukannya.

Kurnia berharap agar Presiden Joko Widodo mengambil sikap dengan melakukan tindakan evaluasi pada pimpinan KPK dan mencabut kebijakan yang berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com