Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Sektor Pariwisata 2021 Capai Rp 60 Miliar, Naik Hampir 3 Kali Lipat

Kompas.com - 28/09/2021, 15:08 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggelontorkan sejumlah bantuan untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka menghadapi dampak pandemi virus corona.

Salah satu bantuan disalurkan melalui program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang tahun ini nilainya mencapai Rp 60 miliar. Angka itu naik hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“(BIP) tahun ini anggarannya juga ditingkatkan menjadi Rp 60 miliar. Ini berarti meningkat hampir 3 kali lipat dibanding tahun 2020 yang anggarannya Rp 24 miliar,” kata kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis sebagaimana dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Sandiaga: Indonesia Ingin Beri Sinyal Dunia Bisa Hadapi Pandemi, Pariwisata Segera Dibuka

Airlangga mengatakan, sasaran penerima BIP meliputi tujuh subsektor ekonomi kreatif yakni aplikasi, game developer, kriya, fesyen, kuliner, film, dan pariwisata.

Selain bantuan tersebut, tahun ini pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,67 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional sekaligus pelatihan SDM pariwisata.

Pada 2020 lalu, pemerintah juga memberikan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun kepada pemerintah daerah (pemda) guna menekan dampak ekonomi akibat pandemi.

Tahun ini, jumlah dana hibah ditingkatkan menjadi Rp 3,7 triliun yang ditujukan untuk membantu pemda serta industri, hotel, dan restoran yang mengalami penurunan pendapatan asli daerah (PAD) serta gangguan finansial akibat pandemi.

“Hibah ini mekanismenya ditransfer ke daerah yang ditujukan kepada pemerintah daerah dan usaha pariwisata di 101 kabupaten/kota berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan,” tutur Airlangga.

Kriteria penerima dana hibah yang dimaksud yakni ibu kota dari 34 provinsi yang berada di 10 destinasi pariwisata prioritas dan 5 destinasi superprioritas.

Juga daerah yang termasuk 100 calendar of event, destinasi branding, serta daerah dengan pendapatan pajak hotel dan pajak restoran minimal 15 persen dari total PAD tahun anggaran 2019.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bali, Bintan, dan Batam Jadi Pilot Project Pembukaan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Adapun dukungan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif direalisasikan melalui berbagai program seperti Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata.

Dukungan juga diberikan pada kegiatan perfilman, Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP), hingga dukungan akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan.

“Dengan adanya program-program dukungan pemerintah tersebut industri pariwisata diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanannya agar mendapatkan kepercayaan dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com