JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) perlu mendapat perhatian lebih terkait penanganan Covid-19.
Hal tersebut mengingat Babel merupakan wilayah yang dekat dengan pintu masuk Malaysia dan Singapura, yakni Kepualauan Riau.
"Provinsi Babel perlu mendapat perhatian karena Babel merupakan wilayah yang cukup dekat dengan Kepulauan Riau yang merupakan pintu masuk WNI dan WNA dari Malaysia dan Singapura," kata Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Taman Dealova, Kota Pangkalpinang, Babel, dikutip dari siaran pers, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: PON XX Papua, BNPB Akan Bagikan 1.000 Masker Setiap Hari
Apalagi dari laporan yang didapatkannya, stok vaksin Covid-19 di Babel cukup terbatas.
Muhadjir pun berjanji akan membicarakan masalah tersebut dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar Babel bisa mendapatkan tambahan kuota vaksin.
"Paling tidak agar (kuota vaksinnya) tidak terlalu jauh dibanding jatah provinsi tetangganya misalnya Kepulauan Riau. Karena di sana mendapatkan prioritas yang merupakan pintu masuk Singapura dan Malaysia," kata dia.
Muhadjir juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Babel telah berjalan baik meski kuotanya terbatas.
Berdasarkan laporan Gubernur Babel, pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut sudah di atas rata-rata nasional, yakni 51 persen.
Sedangkan angka vaksinasi nasional adalah 40,82 persen per 25 September 2021.
Adapun dalam peninjauan tersebut, Muhadjir didampingi Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, Kapolres Pangkal Pinang AKBP Dwi Budi Murtiono, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Andri Nur Titto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.