Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar Jalan Pagi Bareng, Sinyal Koalisi Golkar-PKB di Pemilu 2024?

Kompas.com - 25/09/2021, 10:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemesraan ditunjukkan oleh dua pemimpin partai politik pada Sabtu (25/9/2021) pagi di kawasan SBCD, Jakarta.

Dua pemimpin partai politik itu adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Keduanya tampak berjalan pagi bersama sekitar pukul 08.47 WIB.

Airlangga mengenakan topi berwarna kuning, kaus hitam, dan jaket putih. Sementara itu, Muhaimin mengenakan baju biru lengan panjang dengan topi putih.

Baca juga: Ogah Banyak Komentar soal Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Airlangga Tugaskan F-Golkar DPR Beri Penjelasan

Keduanya lalu menghampiri awak media yang telah menunggu mereka. Sontak, awak media langsung memberikan sejumlah pertanyaan kepada mereka berdua.

Kepada awak media, Airlangga menjelaskan bahwa jalan sehat bersama Muhaimin itu tidak ada unsur politik.

"Lari pagi itu enggak ada politiknya, yang ada keringatnya," ucap Airlangga saat ditemui, Sabtu.

Tak puas dengan jawaban Airlangga, awak media terus melanjutkan pertanyaan apakah dari jalan pagi itu akan terbangun rencana koalisi sehat di Pemilu 2024.

Baca juga: Profil Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Tersangka Penyuap Eks Penyidik KPK Rp 3,1 Miliar

Airlangga tak menjawab secara gamblang terkait potensi koalisi. Namun, Airlangga mengisyaratkan dibangunnya koalisi tersebut.

"Yang sehat-sehat harus dibangun," kata Airlangga.

Sementara itu, Muhaimin mengaku senang diajak jalan sehat bersama Airlangga.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, jalan pagi akan membuat tubuh sehat karena tubuh akan mengeluarkan keringat.

"Senang sekali pagi ini, barengan Pak Menko, Pak Ketua Umum Golkar, ikut jalan-jalan sehat ini. Keringat keluar, insya Allah sehat semua," jawab Muhaimin.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Ditangkap Paksa KPK karena Mangkir dengan Alasan Isoman

Keduanya mengaku baru pertama kali jalan pagi bersama.

Namun, Airlangga menambahkan bahwa dia dan Cak Imin sudah berulang kali saling berkunjung atau mengadakan pertemuan bersama.

"Kalau saling berkunjung sudah sering, tapi kan jangan berkunjung terus resmi-resmi, nah ini kan antarpribadi," ungkapnya.

Airlangga juga mengaku bahwa Cak Imin merupakan kawan lamanya.

Disinggung soal jalan sehat akan sampai ke 2024, baik Airlangga dan Cak Imin memilih melukiskan jawaban dengan tawa.

"Kalau jalan kaki setiap pagi terus menerus, insya Allah sehat terus," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com