JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau masyarakat tidak larut dalam euforia karena penurunan angka kasus positif Covid-19.
Tito menuturkan, kondisi terakhir yang menunjukkan landainya kasus Covid-19 tak lantas membuat masyarakat berpuas diri.
Mantan Kapolri ini mengatakan, pemerintah pun tak langsung melongggarkan kegiatan masyarakat secara penuh. Pelonggaran, kata Tito, dilakukan bertahap, berlanjut, dan bertingkat.
Baca juga: Indonesia Catat 2.558 Kasus Varian Baru Virus Corona, Delta Mendominasi
Di sisi lain, Tito juga meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota menyiapkan skenario jika ada lonjakan Kasus Covid-19 yang disebabkan varian baru.
"Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten kota, harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru," kata Mendagri, Jumat (24/9/2021) dikutip dari Antara.
Menurut Tito, skenario yang dibuat pemerintah pusat tetap sama sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19.
Skenario tersebut, di antaranya meningkatkan kapasitas kesehatan, seperti ketersediaan obat dan oksigen, serta tempat isolasi terpusat (isoter) bagi penderita Covid-19.
Untuk pendataan, Mendagri meminta pemda agar tak salah pada proses input terkait dengan angka-angka yang menjadi indikator penanganan.
Hal itu, kata Tito, berkaitan dengan status level penanganan pandemi yang akan ditetapkan pemerintah pusat pada daerah tersebut.
Baca juga: 15 Persen Remaja Usia 12-18 Tahun di Jakarta Belum Divaksinasi Covid-19
Sebelumnya pernah teradi kesalahan pada proses input data di tingkat pemda yang berpengaruh pada penentuan level penanganan pendemi.
"Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real, real dalam minggu itu," kata Mendagri.
Dikatakan pula bahwa permasalahan penanganan Covid-19 pada daerah padat penduduk juga mesti dicermati dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.