Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gelar Doa Lintas Agama di KRI Semarang-594

Kompas.com - 24/09/2021, 09:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menggelar doa bersama lintas agama di atas KRI Semarang-594 yang berlayar di perairan Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dan perwakilan para pemuka agama.

“Kegiatan ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat-Nya," ujar Yudo, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: TNI AL Bangun 2 Kapal Rumah Sakit untuk Penanganan Covid-19

Yudo mengatakan, kegiatan doa bersama ini juga untuk meningkatkan keimanan dan memohon keselamatan atas kesuksesan TNI AL.

"Dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara sebagai benteng dan pengawal samudera nusantara sesuai tugas, tanggung jawab dan agama kita masing-masing," kata KSAL.

Adapun doa bersama lintas agama ini diikuti oleh seluruh jajaran TNI AL secara serentak, baik di darat maupun di kapal perang yang sedang berlayar.

Baca juga: Anggota Komisi I Prediksi Surpres Calon Panglima TNI Dikirim Usai PON XX

Khusus pelaksanaan doa lintas agama di KRI Semarang-594, dihadiri Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro, Pendeta Gomar Gultom, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Matakin W S Liliani Lontoh dan Biksu Samanta Kusala.

Yudo mengingatkan, ujian pandemi Covid-19 yang tengah terjadi jangan sampai menyurutkan semangat prajurit TNI AL untuk terus mengabdi dan mengawaki Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

"Karena kunci keberhasilan ini ada pada mental dan spiritual para prajurit guna mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan percepatan pemulihan perekonomian nasional," ucap dia.

Baca juga: Menhan dan Panglima TNI Tak Hadir, Rapat Komisi I Diwarnai Interupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com