JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Global Covid-19 Summits di sela-sela rangkaian acara Sidang Majelis Umum PBB ke-76.
Kehadiran Jokowi secara virtual itu memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas mengenai komitmen dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
"Presiden Amerika Serikat menyampaikan ada tiga hal yang harus dilakukan oleh pemimpin-pemimpin dunia sekarang, segera saat ini. Pertama, kita harus berkomitmen bersama sama seluruh pimpinan-pimpinan dunia untuk segera mau vaksinasi umat manusia secepat-cepatnya," ujar Budi dalam keterangan pers secara virtual pada Kamis (23/9/2021) pagi.
Budi mengungkapkan, WHO menargetkan tahun ini 24 persen dari populasi dunia bisa divaksinasi.
Baca juga: Di Forum PBB, Jokowi Bicara Marjinalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar
Kemudian pada 2022 ada 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi
"Kedua, Presiden Amerika Serikat juga menekankan pentingnya bertindak sekarang untuk menyelamatkan jutaan nyawa umat manusia. Sudah empat setengah juta umat manusia wafat karena Covid-19," tutur Budi.
"Beliau mengajak pimpinan dunia agar bersama-sama bisa mempersiapkan seluruh alat kesehatan, obat-obatan dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi ini," lanjutnya.
Ketiga, Budi menyebutkan bahwa Joe Biden mengajak para pemimpin dunia mempersiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik serta membangun arsitektur global ketahanan kesehatan dunia.
Menurut Budi, ajakan dari Presiden Amerika Serikat tersebut disambut dengan baik oleh Jokowi.
"Indonesia menekankan pertama bahwa perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru. Melihat bahwa sistem kesehatan dunia itu sifatnya tidak lokal," tutur Budi.
Baca juga: Jokowi Sambut Baik Ajakan Joe Biden Bangun Arsitektur Sistem Ketahanan Kesehatan Global
"Dengan adanya pandemi ini terlihat sekali bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat hubungannya dengan sistem kesehatan negara lain," tambahnya.
Budi mengungkapkan, Jokowi menjadi satu dari empat pemimpin dunia yang diundang oleh Joe Biden.
Menurutnya, pemilihan itu dilakukan secara pribadi oleh Biden.
Tujuannya untuk memberikan masukan bagaimana dunia bisa segera mengatasi pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.