JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, ada tiga isu utama yang mungkin masih akan mendapat sorotan dunia internasional hingga tahun 2022 mendatang.
Pertama, terkait perubahan iklim dan isu kesehatan yang ramai dibahas selama beberapa pekan terakhir.
"Meeting major of economies, berkaitan dengan pembahasan energi, dilakukan pada tanggal 17 September 2021 yang mengupayakan fokus global menangani isu energi yang berdampak pada perubahan iklim. Pertemuan lainnya yang juga digagas Amerika Serikat adalah terkait dengan Covid-19 disebut Covid-19 Summit dilakukan pada malam ini," kata Mahendra dalam rapat kerja Komisi I DPR, Rabu (22/9/2021).
"Artinya, isu kesehatan dan perubahan iklim masih dan akan mewarnai agenda global saat ini dan setidaknya tetap akan menjadi prioritas dan fokus masuk ke tahun 2022 mendatang," sambung dia.
Baca juga: Menlu Inggris akan Kunjungi Indonesia Akhir Tahun Ini
Adapun hal tersebut ia sampaikan saat mewakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tidak bisa hadir dalam Rapat Kerja Komisi I DPR karena tengah bertugas ke New York, Amerika Serikat.
Selanjutnya perkembangan situasi di Afghanistan, terutama terkait pembentukan pemerintahan sementara pasca-Taliban menguasai negara tersebut.
Ia mengaku, tak sedikit negara yang pesimis dengan pembentukan pemerintahan sementara itu.
"Tentu, kita semua masih harus menunggu pembentukan pemerintah Afghanistan yang permanen dengan tetap terus menyuarakan harapan yang besar adanya perubahan di Afghanistan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kemenlu meyakini bahwa isu perkembangan di Afghanistan masih akan terus menjadi tantangan yang harus dihadapi dunia tahun 2022.
Baca juga: Bertemu Menlu Turki, Menlu Retno Bahas Soal Situasi Situasi di Afghanistan
Isu ketiga yaitu mengenai Enhanced Trilateral Security Partnership atau dikenal dengan AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat pada 15 September 2021.
"Banyak pihak yang melihat pengumuman ini sebagai manifestasi rivalitas antara Amerika Serikat dan RRT (China) di kawasan Indopasifik. Dan ini pun diprediksi akan terus mewarnai situasi kawasan Indopasifik tahun 2022," jelasnya.
Ia mengatakan, ketiga isu tersebut terjadi dalam waktu kurun tiga minggu ke belakang. Oleh karenanya, Kemenlu memprediksi isu-isu itu akan terus menjadi tantangan di tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.