Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenlu Ungkap 3 Isu yang Akan Jadi Tantangan hingga 2022

Kompas.com - 22/09/2021, 12:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, ada tiga isu utama yang mungkin masih akan mendapat sorotan dunia internasional hingga tahun 2022 mendatang.

Pertama, terkait perubahan iklim dan isu kesehatan yang ramai dibahas selama beberapa pekan terakhir.

"Meeting major of economies, berkaitan dengan pembahasan energi, dilakukan pada tanggal 17 September 2021 yang mengupayakan fokus global menangani isu energi yang berdampak pada perubahan iklim. Pertemuan lainnya yang juga digagas Amerika Serikat adalah terkait dengan Covid-19 disebut Covid-19 Summit dilakukan pada malam ini," kata Mahendra dalam rapat kerja Komisi I DPR, Rabu (22/9/2021).

"Artinya, isu kesehatan dan perubahan iklim masih dan akan mewarnai agenda global saat ini dan setidaknya tetap akan menjadi prioritas dan fokus masuk ke tahun 2022 mendatang," sambung dia.

Baca juga: Menlu Inggris akan Kunjungi Indonesia Akhir Tahun Ini

Adapun hal tersebut ia sampaikan saat mewakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tidak bisa hadir dalam Rapat Kerja Komisi I DPR karena tengah bertugas ke New York, Amerika Serikat.

Selanjutnya perkembangan situasi di Afghanistan, terutama terkait pembentukan pemerintahan sementara pasca-Taliban menguasai negara tersebut.

Ia mengaku, tak sedikit negara yang pesimis dengan pembentukan pemerintahan sementara itu.

"Tentu, kita semua masih harus menunggu pembentukan pemerintah Afghanistan yang permanen dengan tetap terus menyuarakan harapan yang besar adanya perubahan di Afghanistan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Kemenlu meyakini bahwa isu perkembangan di Afghanistan masih akan terus menjadi tantangan yang harus dihadapi dunia tahun 2022.

Baca juga: Bertemu Menlu Turki, Menlu Retno Bahas Soal Situasi Situasi di Afghanistan

Isu ketiga yaitu mengenai Enhanced Trilateral Security Partnership atau dikenal dengan AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat pada 15 September 2021.

"Banyak pihak yang melihat pengumuman ini sebagai manifestasi rivalitas antara Amerika Serikat dan RRT (China) di kawasan Indopasifik. Dan ini pun diprediksi akan terus mewarnai situasi kawasan Indopasifik tahun 2022," jelasnya.

Ia mengatakan, ketiga isu tersebut terjadi dalam waktu kurun tiga minggu ke belakang. Oleh karenanya, Kemenlu memprediksi isu-isu itu akan terus menjadi tantangan di tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com