JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta aplikasi PeduliLindungi terhubung dengan aplikasi lain di luar negeri.
"Hal ini dilakukan agar memudahkan implementasi protokol kesehatan untuk lintas negara," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan PPKM Level 2-4, Senin (20/9/2021).
Budi mengatakan, PeduliLindungi sudah diakses lebih dari 50 juta kali dalam sehari oleh masyarakat yang melakukan aktivitas di ruang publik.
Baca juga: Menkes Sebut PeduliLindungi Sudah Diakses Lebih dari 50 Juta Kali dalam Sehari
Ia mencontohkan, pada pekan lalu, aplikasi PeduliLindungi diakses 8 juta kali oleh masyarakat yang mengunjungi ruang publik dan sebanyak 40 juta kali PeduliLindungi diakses melalui situs.
"Jadi sehari sekarang aplikasi PeduliLindungi sudah diakses lebih dari 50.000.000 kali," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengakui masih banyak perbaikan yang harus dilakukan terhadap aplikasi PeduliLindungi baik dari sisi performa, fungsi dan keamanan.
"Tapi untuk satu aplikasi kesehatan nasional yang baru diluncurkan kurang dari 2 bulan, aplikasi ini memang sudah terbukti bisa membangun infrastruktur penerapan protokol kesehatan berbasis informasi informasi teknologi," kata dia.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi dan Sederet Keluhan Warga Terkait Penggunaannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.