JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 dapat disaksikan oleh penonton terbatas 25 persen dari kapasitas.
PON bakal digelar di Papua 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan keputusan dibolehkannya penonton terbatas tersebut berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ledakan Terdengar di Sekitar Patal Senayan, Polisi: Kegiatan Simulasi Pengamanan VIP PON XX Papua
“Terkait PON, tadi Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton,” kata Airlangga yang juga koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali, dalam konferensi pers Perkembangan PPKM, Senin (20/9/2021).
Airlangga mengatakan, penonton di arena PON harus sudah memenuhi syarat dua kali vaksin vaksinasi Covid-19.
“Kemudian platform PeduliLindungi untuk diintergrasikan dengan aplikasi sejenis secara global,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk perhelatan Superbike (WSBK) Mandalika 2021, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah belum memutuskan terkait kehadiran penonton. Superbike Mandalika bakal digelar 12-14 November.
Menurutnya, Jokowi akan memutuskan hal tersebut pada Oktober.
Baca juga: Wapres Berencana Datang ke Papua dalam Rangka PON XX
“Untuk itu pulau Lombok juga akan didorong untuk vaksinasinya diakselerasi,” kata dia.
Sedangkan, ia menambahkan, kegiatan olahraga lain yakni Liga sepak bola Liga 1 dan Liga 2 diselenggarakan tanpa penonton.
“Liga 1 maupun Liga 2 yang diselenggarakan tanpa penonton,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.