Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Utusan Papua, Wapres Tekankan 2 Pendekatan Ini untuk Percepatan Pembangunan Papua

Kompas.com - 20/09/2021, 17:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan utusan dari Papua, Senin (20/9/2021).

Utusan tersebut adalah Wakil Gubernur Papua Barat M Lakotani, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat A Nausrau, dan Ketua MUI Papua Saeful Islam Al Payage.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Ma'ruf menekankan dua pendekatan menyangkut Papua dalam pertemuan tersebut.

"Pertama, bagaimana pendekatan kesejahteraan harus segera diimplementasikan di Papua," kata Masduki dalam keterangannya melalui rekaman video.

Baca juga: 4 Fakta Penyerangan dan Penembakan Nakes di Papua, 1 Orang Meninggal

Pendekatan tersebut, ujar dia, terutama yang terkait dengan undang-undang (UU) tentang Otonomi Khusus Papua.

Termasuk bagaimana agar percepatan pembangunan Papua bisa segera dilaksanakan karena sangat ditunggu oleh masyarakat Bumi Cendrawasih.

"Kedua, pendekatan dialog dan kultural. Ini penting yaitu pendekatan kultural untuk melakukan percepatan pembangunan di Papua dan dialog atau silaturahmi dengan masyarakat Papua," ujar dia.

Dalam penekanan Wapres tersebut, kata dia, bukan berarti bahwa pendekatan keamanan tidak penting.

Menurut dia, selama ini pendekatan keamanan di Papua sudah berjalan.

"Tinggal bagaimana dilengkapi dengan pendekatan-pendekatan, lain terutama kesejahteraan dan dialog," kata Masduki.

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Penyerangan Tenaga Kesehatan dan Guru di Papua

Pada pertemuan tersebut, para utusan Papua juga menyampaikan keinginannya untuk mengundang Wapres Ma'ruf berkunjung ke Papua.

Terkait hal itu, Masduki mengatakan bahwa Wapres sudah memiliki rencana beberapa kali untuk datang ke Papua.

Namun, rencana tersebut belum terlaksana karena adanya berbagai kesibukan dan kondisi Covid-19 yang belum memungkinkan.

"Dalam pertemuan selama 1 jam, Wapres menyanggupi untuk datang ke Papua dan ini ada rencana PON di Papua. Insya Allah Wapres akan datang ke Papua dan memang sudah dirancang untuk bertemu dengan sejumlah tokoh," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com