JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 192.413 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Pada periode yang sama ada 133.765 orang yang diambil sampelnya.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 73.736 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 118.502 spesimen tes rapid antigen, dan 175 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Minggu (19/9/2021) tercatat berjumlah 36.393.201.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 24.221.606 orang.
Baca juga: Pemeriksaan Spesimen di Bawah 100.000, Alarm agar Tak Terjadi Lagi Lonjakan Kasus Covid-19
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 133.765 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 34.619 orang dan 158 menggunakan TCM.
Lalu, ada 98.988 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 2.234 orang diketahui positif virus corona.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.234, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 4.190.765
Jumlah itu didapatkan dari 1.590 hasil swab PCR, 67 dari TCM dan 577 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 1,67 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 4,76 persen.
Baca juga: Kemenkes: Testing Covid-19 Indonesia Sudah 3 Kali Lipat dari Standar WHO