Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Formasi dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 19/09/2021, 12:57 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Persero memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk bergabung dan berkarier di PT KAI dalam rangka pemenuhan kebutuhan pekerja di lingkungan PT KAI. 

Mengutip situs resmi PT KAI, sejumlah formasi yang dibuka dalam rekrutmen tersebut adalah:

  • Masinis
  • Kondektur
  • Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
  • Pengawas Stasiun
  • Petugas Langsir (PLR)/Petugas Rumah Sinyal (PRS)
  • Petugas Negative Check Listrik Aliran Atas (PNC LAA)
  • Petugas Negative Check Sintelis (PNC SINTELIS)
  • Operator KPJR
  • Teknisi Workshop Depo Mekanik JJ
  • Satker Teknisi Jalan Rel dan Jembatan
  • Teknisi Pemeliharaan Sarana
  • Administrasi
  • Staff pelayanan

Baca juga: PT KAI Daop 1 Bentangkan Merah Putih Saat Keberangkatan KA

Kriteria pelamar:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Jenis Kelamin Pria/Wanita

3. Sehat jasmani/rohani

4. Memiliki:

  • Ijazah SLTA (SMK/MA/SMK/MAK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) rata-rata minimal 7,0
  • Khusus untuk SLTA (SMA/MA/SMK/MAK) yang lulus pada tahun 2020 dan 2021. menggunakan nilai pada ijazah dengan nilai rata-rata minimal 7,0 atau 70
  • Ijazah D3 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "B" dari BAN-PT
  • Ijazah D4/S1 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan "A" dari BAN-PT

5. Usia pelamar per 01 September 2021:

  • Tingkat SLTA serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 25 tahun
  • Tingkat D3 serendah-rendahnya 20 tahun dan setinggi-tingginya 27 tahun
  • Tingkat D4/S1 serendah-rendahnya 21 tahun dan setinggi-tingginya 30 tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com