Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes Terkait Jumlah Pemeriksaan Spesimen yang Turun di Bawah 100.000

Kompas.com - 17/09/2021, 20:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menyatakan, penurunan jumlah spesimen Covid-19 yang diperiksa pada Kamis (16/9/2021) terjadi akibat pemindahan data Rapid Diagnostic Test (RDT) ke pusat data nasional.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Siti Nadia Tarmizi, proses maintenance data itu membutuhkan waktu 3-4 hari.

"Kemarin ada maintenance migrasi data RDT ke pusat data nasional, butuh 3-4 hari tapi data baru akan masuk bertahap tentunya dari daerah," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Nadia juga mengatakan, penumpukan jumlah spesimen pada Jumat ini merupakan imbas dari pemindahan data tersebut

"Ini masuknya bertahap juga," ujarnya.

Baca juga: UPDATE: 388.292 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 6,35 Persen

Lebih lanjut, terkait target pemerintah untuk mengejar testing 300-000-400.000 per hari, Nadia mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan testing dan tracing sesuai target yang ditetapkan di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Dan terus melatih tracer," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Jumlah spesimen Covid-19 yang diperiksa pemerintah pada Kamis menurun di bawah 100.000, yaitu hanya 99.130. Spesimen itu berasal dari 54.766 orang.

Rinciannya, sebanyak 38.291 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 507 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 15.968 orang menggunakan tes swab antigen.

Kemudian, sebanyak 82.294 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 530 spesimen melalui TCM, dan 16.306 spesimen melalui tes swab antigen.

Baca juga: Pemeriksaan Spesimen di Bawah 100.000, Alarm agar Tak Terjadi Lagi Lonjakan Kasus Covid-19

Secara kumulatif, hingga Kamis ini pemerintah telah memeriksa 35.536.402 spesimen Covid-19 dari 23.593.249 orang.

Adapun pada Jumat ini, pemerintah memeriksa 388.292 spesimen yang berasal dari 293.454 orang yang diambil samplenya.

Total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 35.924.694 dari 23.886.703 orang yang diambil sampelnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com