Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Negara Hadir, Kemensos Berupaya Tingkatkan Kualitas Sarpras Suku Dayak Meratus

Kompas.com - 15/09/2021, 08:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan negara hadir untuk semua warga negara. Tidak terkecuali untuk masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, seperti Suku Dayak Meratus.

“Oleh karenanya, negara melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana (sarpras) bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT),” ujar menteri yang akrab disapa Risma, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Pernyataan itu ia sampaikan dalam kunjungannya ke lokasi KAT Suku Dayak Meratus di Dusun Danau Canting, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak di Borneo

Dalam kunjungan tersebut, Risma menyaksikan beberapa keterbatasan yang dihadapi Suku Dayak Meratus, seperti ketersediaan tempat belajar hingga jaringan listrik.

Untuk mengatasi keterbatasan itu, ia menyatakan, pihaknya akan membangun community center di KAT Suku Dayak Meratus.

"Gedung pertemuan mungkin bisa kami modifikasi untuk tempat anak-anak belajar. Kami juga bisa siapkan perpustakaan. Kami bisa bantu akseskan ke Badan Perpustakaan untuk mengisi kebutuhan perpustakaan jika sudah jadi," kata Risma.

Untuk diketahui, kehadirannya di lokasi KAT Suku Dayak Meratus sendiri sebagai wujud negara hadir di kawasan terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

Penyerahan bantuan dan peresmian sarpras

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan untuk memastikan warga Suku Dayak Meratus dapat terus produktif.

Adapun total dana bantuan yang ia serahkan sebesar Rp 1,5 miliar dan dibagi dalam enam jenis bantuan.

Rincian bantuan pertama, dana Hibah Dalam Negeri (HDN) dengan total Rp 59 juta yang diperuntukkan untuk dua kategori penerima.

Penerima HDN pertama berupa peralatan sekolah untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Bantuan ini diperuntukkan kepada 67 siswa senilai total Rp 20.100.000 dengan masing-masing mendapat Rp 300.000 per anak.

Baca juga: Warga Kelurahan Angke Keluhkan Kualitas Beras Bantuan Kemensos: Banyak Batu, Kutu, dan Agak Kuning

Penerima HDN kedua berupa peralatan pertanian di empat lokasi KAT yang diperuntukkan kepada 78 Kartu Keluarga (KK). Adapun peralatan pertanian yang dibagikan berupa cangkul, sabit, parang, sprayer senilai total Rp 39 juta dengan masing-masing petani mendapat Rp 500.000 per KK.

Untuk bantuan kedua berupa donasi pelanggan Indomaret Peduli KAT senilai Rp 1 miliar. Bantuan ini dibagi menjadi dua kategori, pertama, untuk sarana air bersih, mandi, cuci, dan kakus (MCK) komunal, balai sosial, serta penghijauan di dua lokasi Danau Canting dan Sungai Bumbung dengan total Rp 739 juta.

Kategori bantuan Indomaret Peduli KAT kedua dalam bentuk penerangan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) bagi 78 KK dengan total Rp 271 juta.

Adapun bantuan dari Mensos Risma ketiga, berupa dana APBN pemberdayaan KAT lokasi khusus dengan total Rp 400 juta. Bantuan ini secara simbolis berupa dana community center dan perlengkapan, sarana air bersih, serta stimulan usaha.

Baca juga: Beri Bantuan, Kemensos Dapat Keluhan Buruh Sulit Penuhi Kebutuhan

Halaman:


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com