JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, Indonesia sebagai presidensi G20 tidak hanya akan memperhatikan kepentingan negara anggota G20.
Ia menekankan, Indonesia akan memperhatikan kepentingan negara berkembang dan kelompok rentan.
“Indonesia akan memberikan perhatian besar kepada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin, termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia,” kata Retno dalam konferensi pers menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Jadi Presidensi G20 2022, Indonesia Akan Pastikan Pertemuan Terapkan Protokol Kesehatan
Retno menyampaikan, Indonesia akan merangkul dan melibatkan berbagai kalangan masyarakat.
“Kita juga akan merangkul keterlibatan berbagai kalangan, perempuan, pemuda, akademisi, dunia usaha dan Parlemen,” ucapnya.
Dalam konferensi negara-negara G20 tahun 2022 nanti akan mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Menurut Retno, Indonesia tidak hanya akan menyorot soal isu kesehatan di masa pandemi dan pembangunan yang berkelanjutan saat menjadi presidensi G20.
Indonesia, kata Retno, juga akan memberi perhatian agar Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ekonomi digital bisa sukses menjadi penggerak ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Indonesia juga ingin mendorong pengakuan atas peran penting dan pemberdayaan tenaga kerja disabilitas dalam dunia kerja.
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Terima Tongkat Estafet Presidensi Saat Penutupan KTT G20 di Roma
Selain itu, akan ada pula forum bisnis dan kemitraan di sektor sustainable infrastructure dan investasi kesehatan.
“Kita perlu memperkuat sektor-sektor tersebut, untuk mencapai pemulihan, pertumbuhan, ketahanan bersama,” ucap dia.
Diketahui, Indonesia akan menjadi Presidensi G20 Tahun 2022 selama satu tahun ke depan, atau mulai periode 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.