Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Minta 41 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Disuntikan

Kompas.com - 14/09/2021, 10:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar 41 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan ke seluruh daerah untuk lekas disuntikan.

"Karena 41 juta dosis vaksin ini adalah jumlah yang sangat besar, yang sebaiknya bisa cepat kita suntikkan mengingat dari bulan Januari sampai Juni kita hanya menyuntikan 70 juta dosis saja," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/9/2021).

Budi mengatakan, saat ini, tercatat 157 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke seluruh daerah dan tercatat 116 juta dosis vaksin sudah disuntikan.

"9 juta dosis vaksin dalam perjalanan dan kita di nasional menyimpan stok 3 juta dosis untuk cadangan," ujarnya.

Baca juga: Luhut: 41 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Belum Disuntikkan, Sangat Disayangkan

Budi juga mengatakan, capaian vaksinasi yang tembus 116 juta dosis tersebut berhasil membawa Indonesia di peringkat keenam dunia dari sisi jumlah orang yang disuntik dosis pertama.

Ia mengatakan, ada 73 juta orang yang sudah disuntik dosis pertama dan 43 juta orang yang sudah lengkap disuntik dosis kedua.

"Itu ranking 6 dunia sesudah China, India, Amerika, Brazil, Jepang, Indonesia yang kemudian Indonesia menduduki posisi keenam dari sisi jumlah vaksinasi yang sudah diberikan di dunia," ucapnya.

Baca juga: Duduk Perkara 1.819 Dosis Vaksin Tak Bisa Digunakan di Aceh Tenggara

Lebih lanjut, Budi mengatakan, Presiden Jokowi juga meminta Kemenkes, TNI, dan Polri untuk mempercepat laju vaksinasi di provinsi-provinsi yang masih rendah capaian vaksinasinya.

Adapun, provinsi-provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 20 persen di antaranya adalah Lampung (15 persen), Sumatera Barat (18 persen), Maluku Utara (18 persen), dan Papua (19 persen).

"Harapan kita bersama agar kita bisa lebih cepat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan persentase penyuntikan vaksinasi diatas 20 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com