JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan, program vaksinasi Covid-19 harus dipercepat terkait potensi perubahan atau transisi virus Corona dari pandemi menjadi endemi.
"Pengendalian dari Corona ini harus akseleratif dan dinamis sehingga istilah itu adalah bentuk kehati-hatian kita. Kemudian saya pikir vaksinasi harus tetap dijalankan, digenjot terus,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, seperti dikutip dari keterangan video, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Apa yang Berubah dalam Hidup Kita jika Covid-19 Jadi Endemi?
Selain itu, ia menekankan perlunya prosedur standar operasi (SOP) yang jelas dari pemerintah terkait perubahan status pandemi menjadi endemi.
“Dan juga harus ada SOP yang jelas dari pemerintah apabila kemmudian satu wilayah tiba-tiba terjangkit dengan lonjakan tinggi,” ucapnya.
Hingga saat ini tidak ada pihak yang bisa memastikan kapan Covid-19 berakhir. Akan tetapi, kata Dasco, kehidupan masyarakat, termasuk roda perekonomian, harus terus berjalan.
Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya upaya adaptasi di tengah wabah Covid-19.
“Kehidupan juga harus terus berjalan sehingga kita mulai coba melakukan kegiatan-kegiatan dan hidup dengan situasi Covid pada saat ini,” kata dia.
Baca juga: Bersiap Ubah Status Pandemi Jadi Endemi, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Hal tersebut menyusul penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air yang sudah terjadi belakangan ini.
Dalam menyiapkan fase endemi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah masih mendetailkan skenario perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Menurut keterangan ahli, Ma'ruf menyatakan, perubahan status ini dilakukan lantaran Covid-19 tidak akan cepat hilang sebelum ada obat yang manjur.
"Pemerintah sedang menyiapkan skenarionya secara lebih detail untuk menghadapi masa endemi karena Covid-19 tidak akan cepat hilang sebelum ada obat yang manjur," kata Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (RSKGM FKG UI), Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.