JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 37 kasus baru varian Delta di Indonesia pada 3 September 2021.
Penambahan kasus varian Delta terjadi di DKI Jakarta sebanyak 26 dan Kalimantan Selatan sebanyak 11 kasus.
Dengan tambahan kasus baru tersebut, total kasus varian Delta di Indoensia tercatat sebanyak 2.266 hingga saat ini. Semua kasus tersebut tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Sebaran 2.229 Kasus Varian Delta di Indonesia, Tertinggi di Jakarta
Sebelumnya, pada 27 Agustus 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 2.229 orang yang tersebar di 33 provinsi.
Varian Delta paling banyak ditemukan di Provinsi DKI Jakarta dengan 777 kasus, kemudian disusul Jawa Barat dengan 322 kasus, Kalimantan Timur 299 kasus, dan Jawa Tengah 191 kasus.
Berikut sebaran 2.266 kasus varian Delta di 33 provinsi di Indonesia hingga 3 September 2021:
1. Aceh: 18 kasus
2. Sumatera Utara: 73 kasus
3. Riau: 30 kasus
4. Sumatera Barat: 75 kasus
5. Kepulauan Riau: 3 kasus
6. Jambi: 1 kasus
7. Bengkulu: 3 kasus
8. Sumatera Selatan: 9 kasus
9. Kepulauan Bangka Belitung: 27 kasus
10. Lampung: 3 kasus
Baca juga: WHO Sebut Orang yang Terinfeksi Varian Delta Cenderung Berisiko Mengalami Gejala Berat
11. DKI Jakarta: 777 kasus
12. Banten: 22 kasus
13. Jawa Barat: 322 kasus
14. Jawa Tengah: 191 kasus
15. D.I Yogyakarta: 20 kasus
16. Jawa Timur: 20 kasus
17. Bali: 23 kasus
18. NTB: 46 kasus
19. NTT: 102 kasus
20. Kalimantan Barat: 28 kasus