JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, orangtua yang enggan divaksinasi Covid-19 berarti tidak sayang kepada anak-anaknya.
Pasalnya, jika menunda vaksinasi, seseorang lebih berisiko mengalami perburukan saat terpapar Covid-19.
"Kalau kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus. Dan dampaknya akan lebih parah. Puluhan ribu anak akan kehilangan orangtua mereka karena Covid-19," ujar Dante dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/9/2021).
"Orangtua yang tak mau divaksinasi itu berarti tidak sayang dengan anaknya," tegasnya.
Dante pun meminta masyarakat untuk tidak perlu pilih-pilih vaksin Covid-19. Sebab vaksin terbaik adalah apa yang sudah tersedia saat ini.
Lebih lanjut, Dante mengimbau agar pemerintah daerah mencari terobosan-terobosan baru agar mendorong percepatan vaksinasi lansia dan masyarakat yang memiliki pernyakit penyerta atau penyakit rentan.
Baca juga: Wamenkes: Vaksin Johnson & Johnson untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas, Dosisnya Tunggal
"Jumlah lansia yang sudah divaksinasi masih jauh tertinggal dari kelompok masyarakat lain," kata Dante.
"Dan kita juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat agar siapapun tidak boleh tertinggal dalam program vaksinasi nasional," tambahnya.
Sebelumnya, Dante mengungkapkan, laju vaksinasi Covid-19 pada pekan pertama September 2021 sedang tinggi-tingginya.
Hal itu juga diikuti dengan semakin banyaknya vaksin yang diterima Indonesia.
Sementara itu, hingga 10 September 2021 Indonesia telah menyuntikan lebih dari 112 juta dosis vaksin Covid-19.
Jumlah itu terdiri dari 17,1 persen suntikan vaksinasi dosis pertama dan 40,8 suntikan dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.