Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima 500.000 Dosis Vaksin Johnson and Johnson Bantuan dari Belanda

Kompas.com - 11/09/2021, 11:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500.000 dosis vaksin Covid-19 Johnson and Johnson tiba di Indonesia pada Sabtu (11/9/2021).

Vaksin ini merupakan bantuan dari pemerintah Belanda melalui skema bilateral.

"Bulan ini, untuk pertama kalinya kita menerima vaksin Johnson and Johnson dalam bentuk vaksin jadi berjumlah 500.000 dosis," ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksoko Harbuwono dalam konferensi pers virtual pada Sabtu.

"Atas nama pemerintah indonesia saya ucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah Belanda," lanjutnya.

Dante menjelaskan, vaksin Johnson and Johnson telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM pada 7 September 2021.

Baca juga: Indonesia Telah Terima 229,6 Juta Vaksin Covid-19

Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas.

"Dibrikan untuk masyarakat umum dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 mililiter," ungkal Dante.

Dia menuturkan, pada tahap awal ini vaksin Johnson and Johnson akan didistribusikan ke daerah aglomerasi.

Selain vaksin Johnson and Johnson, Dante mengatakan hari ini Indonesia menerima vaksin Sinovac dalam bentuk vaksin jadi sejumlah 2.075.000 dosis.

Kedatangan vaksin Sinovac ini melalui skema bilateral yakni kerja sama Covax Facility.

Baca juga: Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu, Seorang Mahasiswa Ditangkap


"Sehingga jika dihitung dari kedatangan vaksin pertama pada desember 2020 lalu hingga tahap ke 56 dan 57 hari ini, maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta vaksin baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin dosis jadi," jelas Dante.

"Dengan kedatangan vaksin ini pemerintah optimis dapat mempercepat vaksinasi dan pada bulan ini mencapai 2 juta vaksin per hari," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com