Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: CT Value Tak Bisa Jadi Gambaran Terpapar Varian Baru Corona

Kompas.com - 10/09/2021, 19:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nilai CT value pada pasien Covid-19 tidak bisa menggambarkan bahwa pasien telah terinfeksi varian baru virus Corona.

CT Value adalah nilai batas ambang siklus saat pemeriksaan tes swab PCR yang dapat memprediksi tingkat keparahan penyakit Covid-19.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Ct Value Bukan Indikator Utama Risiko Penularan Covid-19

Nadia mengatakan, untuk memastikan pasien tersebut terpapar Covid-19 dari varian baru virus corona harus melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

"CT Value itu tidak bisa menggambarkan apakah ini varian baru atau tidak, tapi yang bisa WGS, karena dari situ kita bisa memetakan mutasi-mutasi yang terjadi dan mencocokkan dengan primer yang terkait," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/9/2021).

Nadia mengatakan, perlu kajian lebih lanjut apakah varian baru virus Corona seperti varian Mu dapat dideteksi melalui penilaian CT Value.

"Tetapi ini tentu harus dikaji lebih lanjut, yang memastikan varian itu saat ini adalah WGS," ujarnya.

Baca juga: Temuan Pasien dengan CT Value 1,8 di RSLI Surabaya, Diduga Terpapar Varian Baru Covid-19

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, terkait pasien Covid-19 di Jawa Timur yang memiliki nilai CT Value rendah, diperlukan pemeriksaan menggunakan metode WGS untuk mengetahui apakah terpapar varian baru Corona atau tidak.

"Sekaligus menjawab pertanyaan di Jawa Timur terkait varian baru, tentunya kita tunggu pemeriksaan dari lab WGS yag dilakukan Universitas Airlangga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com